Simak Daftar Pantangan Ibu Hamil Yang Harus Di Hindari
Ibu Hamil – Ada banyak jenis pantangan bagi ibu hamil. Mulai dari mitos belaka, hingga hal-hal yang sangat membutuhkan perhatian khusus Ibu. Apalagi bagi para ibu yang baru pertama kali mengalami kehamilan, pasti banyak pertanyaan yang muncul di benak para ibu.
Produk apa yang aman digunakan selama kehamilan? Olahraga apa yang tepat untuk ibu dan janin? Apakah ada makanan yang berbahaya bagi ibu hamil? Jadi daripada resah, yuk simak daftar Pantangan Ibu Hamil berikut ini:
Daftar Pantangan Ibu Hamil
Merokok
Racun dalam rokok dengan cepat mempengaruhi perkembangan dan kesehatan bayi. Jadi merokok atau berada di lingkungan yang penuh dengan perokok harus benar-benar dihindari, ya! Nikotin dan zat lain dalam rokok sangat berbahaya dan dapat menyebabkan berat badan lahir rendah dan masalah fisik lainnya pada si kecil.
Meminum Alkohol
Hingga saat ini belum ada bukti yang dapat membuktikan bahwa konsumsi alkohol aman untuk ibu hamil. Jadi, jauh lebih aman bagi Anda untuk sepenuhnya menghindari alkohol. Meski ada anggapan bahwa mengonsumsi alkohol dalam jumlah tertentu tidak akan membahayakan janin, namun sebagian besar wanita menjadikan alkohol sebagai pantangan terpenting bagi ibu hamil.
Konsumsi Kafein Berlebihan
Apakah Anda salah satu orang yang tidak bisa melewatkan kopi setiap hari? Tentu saja, ketergantungan kafein dapat membuat orang merasa pusing atau murung jika tidak mendapatkan dosis yang diinginkan. Namun, berhati-hatilah bagi ibu hamil karena ada batasan jumlah konsumsi kafein yang dianggap aman selama kehamilan.
Selain itu, minuman bersoda, minuman berenergi, kopi, teh, dan cokelat juga mengandung kafein. Pastikan Anda menghitung semua sumber kafein untuk kontrol yang lebih akurat. Bukannya kafein tabu bagi ibu hamil yang harus dikurangi sama sekali, pastikan saja dosisnya tetap terjaga ya Moms.
Paparan Zat Kimia Berbahaya
Paparan bahan kimia berbahaya pada orang dewasa juga berbahaya bagi janin yang sedang berkembang. Batasi kontak dengan bahan kimia selama kehamilan karena janin dapat menyerap paparan bahan kimia tersebut.
Toh, ukuran, berat, dan kesehatan janin pada dasarnya bergantung pada nutrisi sang ibu. Pembersih keras, produk seperti cat dan pernis adalah pantangan yang harus diwaspadai ibu hamil. Selain itu, penggunaan obat nyamuk juga dapat membuat bayi terpapar bahan kimia berbahaya.
Menyelam
Tabu lain bagi ibu hamil adalah menyelam. Pasalnya, saat menyelam, gelembung udara bisa terbentuk di aliran darah dan akibatnya sangat berbahaya bagi ibu dan janin yang sedang tumbuh. Jika Anda suka berada di dekat air atau pantai, ubah aktivitas Anda agar lebih aman dan nyaman. Misalnya berjemur di pantai atau snorkeling dengan pemandu yang terlatih.
Makan Sembarangan
Konsumsi makanan sehat selama kehamilan tentu mendukung kelancaran persalinan. Pola makan ibu hamil akan sedikit berbeda dengan orang pada umumnya. Makanan mentah atau mentah seperti daging hingga telur harus dihindari.
Makanan lain yang rentan terhadap kontaminasi bakteri atau kemungkinan paparan polusi juga perlu dihindari karena paparan merkuri dan zat berbahaya lainnya dapat berdampak pada perkembangan bayi. Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji, kalengan, rendah nutrisi, atau tinggi pengawet juga menjadi pantangan nomor satu bagi ibu hamil.
Sauna Dan Berendam Air Panas
Sauna dan mandi air panas tidak dianjurkan karena kebanyakan ibu hamil cukup sensitif terhadap keduanya. Segala aktivitas yang berpotensi membuat ibu kepanasan baik dengan berkeringat maupun berendam di air panas dapat mengganggu tumbuh kembang bayi.
Hindari aktivitas yang membuat Anda kepanasan. Ini memompa aliran darah ke kulit untuk membantu Anda mengurangi panas dengan berkeringat. Akibatnya, aliran darah ke organ dalam seperti otak berkurang. Ketika ini terjadi, otak tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen sehingga Anda tiba-tiba merasa pusing.
Saat hamil, perubahan hormonal dalam tubuh membuat Anda sering merasa pusing, jadi hindari duduk di Jacuzzi atau ruang uap, OK! Saat menggunakan sauna, Jacuzzi, atau mandi air panas, tubuh tidak dapat secara efektif menghilangkan panas dengan berkeringat. Suhu tubuh ibu juga akan meningkat.
Peningkatan suhu tubuh dapat mempengaruhi perkembangan bayi yang belum lahir, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Selain itu, berhati-hatilah saat keluar dari bak mandi atau berdiri dengan gerakan cepat karena hal ini akan membuat Anda merasa pusing.
Stres
Mempersiapkan kelahiran bisa menjadi stres bagi ibu hamil. Perubahan suasana hati dan emosi lainnya perlu ditangani selama kehamilan. Identifikasi situasi stres dan temukan strategi untuk membantu calon ibu melewati masa sulit ini. Membiarkan diri terjebak dalam situasi yang menguras pikiran dan hati adalah pantangan nomor satu bagi ibu hamil! Jika stres tak terkendali hingga berujung pada depresi, cobalah melakukan terapi penyembuhan seperti meditasi.
Gerakan Traumatis
Tetap aktif selama kehamilan dianjurkan, meskipun aktivitas fisik berdampak tinggi tertentu yang dapat mengganggu perkembangan bayi harus dibatasi. Olahraga yang tabu bagi ibu hamil, seperti tenis dan lari cepat. Ada banyak pilihan aktivitas fisik yang dimodifikasi khusus untuk ibu hamil. Jika ragu, ibu hamil dapat berkonsultasi dengan dokter untuk panduan yang tepat.
Hewan Peliharaan Dan Kehamilan
Memiliki hewan peliharaan bisa menjadi kebutuhan bagi sebagian orang, tetapi anjing dan kucing dapat berdampak negatif pada kehamilan. Ibu dapat meminta orang lain untuk membantu membersihkan kotoran hewan peliharaannya agar terhindar dari toksoplasmosis.
Kontak langsung dengan kotoran atau urine hewan peliharaan merupakan hal yang tabu bagi ibu hamil yang harus diwaspadai. Untuk pemilik anjing, harap berhati-hati untuk tidak membiarkan anjing peliharaan besar Anda mendorong atau memukul tubuh Anda sampai jatuh.
Toksoplasmosis adalah infeksi umum pada sebagian besar burung dan mamalia, termasuk manusia. Parasit yang disebut Toxoplasma gondii’ (T. gondii) dapat ditemukan di kotoran kucing atau tanah. Risiko terkena toksoplasmosis selama kehamilan sangat rendah, tetapi jika Anda mendapatkan toksoplasmosis pada tahap awal kehamilan, risiko keguguran meningkat dan dapat menyebabkan kebutaan dan kerusakan otak pada bayi yang belum lahir.
Tanda-tanda toksoplasmosis termasuk gejala seperti flu ringan seperti suhu tubuh tinggi, sakit tenggorokan, dan nyeri otot. Namun pada kebanyakan kasus, toksoplasmosis tidak menimbulkan gejala apapun. Pada umumnya ibu hamil tidak melakukan pemeriksaan toksoplasmosis secara rutin, sehingga penting untuk mengetahui cara pencegahannya.
Mengenakan Sepatu Hak Tinggi
Penggunaan sepatu hak tinggi dapat menyebabkan peregangan otot di area pinggang. Saat hamil tubuh cenderung membungkuk ke depan, sehingga saat memakai sepatu hak tinggi, terjadi peregangan pada punggung dan pinggang sehingga menyebabkan kedua bagian tubuh tersebut mengalami rasa sakit.
Selain itu, penggunaan sepatu hak tinggi dapat mengganggu keseimbangan tubuh, terutama saat perut mulai membesar yang membuat ibu berisiko terjatuh. Menggunakan alas kaki hak tinggi memang akan mempercantik penampilan ibu, namun jika malah berbahaya, maka wajar jika ibu hamil tabu yang harus diperhatikan.
Demikian ulasan tentang Simak Daftar Pantangan Ibu Hamil Yang Harus Di Hindari semoga bermanfaat.